1. Autoit Variant
Autoit Variant
Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs, seperti yang dilakukan oleh salah satu variannya, Autoit.CA, yang banyak dilaporkan. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.
2. Recycler Varian
Recycler Varian
Yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.
3. Valeria.C.
Valeria.C.
Virus lokal yang satu ini, lagi-lagi dibuat menggunakan Visual Basic, dan sepertinya ada kemiripan dengan virus Aksika, bisa jadi ia merupakan versi modifikasi dari virus Aksika. Virus ini menyamar menggunakan icon mirip folder, dengan ukuran file sekitar 152KB tanpa di-pack. Pada komputer terinfeksi, akan ditemukan beberapa file yang mirip sekali dengan folder padahal itu adalah virus. Diketahui, pada setiap root drive, ia akan membuat sebuah folder dengan nama valerianet yang berisi file virus. Untuk mengetahui apakah komputer sudah terinfeksi virus ini apa belum, cukup mudah. Komputer terinfeksi ditandai dengan terdapatnya file dengan nama valeria.txt di C:\.
4. Fdshield
Fdshield
Virus yang dibuat menggunakan bahasa Delphi ini menggunakan icon yang menyerupai Internet Explorer. Memiliki ukuran file sebesar 553.472 bytes, tanpa di-pack. Satu hal yang mencolok dari virus ini adalah dari nama yang digunakan saat menyebar, yang bertuliskan “17++ Sexs & Rahasia Wanita artis Indonesia (foto2_kamera tersembunyi_liputan).exe”. Bagi user yang tidak hati – hati, akan menyangka file tersebut merupakan file HTML. Jika Anda lihat pada direktori C:\Windows\System32, akan ditemukan sebuah file induk dengan nama “rundl32.exe”. Jangan tertipu lagi! Itu bukanlah file bagian dari Windows, tapi itu memang adalah file virus. Perhatikan huruf “L” yang cuma satu. Dan sekarang lihat pada Schedule Task, ada Job baru dengan nama “Windows FD Shield” yang akan mengeksekusi file virus diwaktu yang telah ia tentukan.
5. WSar.D
WSar.D
Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan VB. Varian ini memiliki ukuran sekitar 108KB, murni tanpa di-pack. Karena icon yang digunakan adalah icon mirip folder, saat beraksi, ia akan mencari folder pada setiap drive yang ada di komputer korban, dan membuat duplikat dirinya dengan nama sama seperti folder asli.
6. Purwo Variant
Purwo Variant
Satu lagi varian baru, Purwo.C, masih dibuat menggunakan Visual Basic, dengan badan berukuran sekitar 56KB, murni tanpa di-pack. Virus ini menggunakan icon mirip dokumen Word milik MsOffice untuk menipu calon korbannya. Saat menginfeksi ia menciptakan sebuah folder dengan nama “Purwokerto Under Cover” yang diberi attribut hidden, dan berisi sebuah file bernama “KoruptorPurwokerto.exe” pada setiap drive yang ia temukan. Di dalam folder C:\Windows\System32\system juga ada file windowss.exe, dan di C:\Windows\javaa\service.exe. Di waktu tertentu ia akan menampilkan layar hitam yang berisi teks pesan dari pembuatnya. Dan hati-hati, virus ini juga akan menghapus beberapa file milik Anda yang ia temui.
7. Yuyun.vbs
Yuyun.vbs
Virus yang diciptakan menggunakan Visual Basic Script ini berukuran sekitar 9KB. Pada komputer terinfeksi ia akan membuat banyak sekali file duplikat di setiap folder yang ia temukan dengan nama file autorun.inf, Thumb.db, dalam kondisi ber-attribut hidden, dan sebuah shortcut dengan nama Microsoft. Jika shortcut tersebut diakses, dia memang akan menuju ke suatu folder, tapi dibalik itu virus tersebut juga akan aktif. File Thumb.db disini juga bukan merupakan file milik Windows, tapi melainkan file script virus. Pada komputer terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan virus pada direktori Temp user. Di direktori ini juga akan ditemukan file lain yakni script virus yang sudah dalam kondisi ter-decrypt. Karena perlu Anda ketahui bahwa virus ini memang hadir dalam kondisi ter-enkripsi.
8. Raider.vbs Variant
Raider.vbs Variant
Virus jenis VBScript ini jika file virusnya dibuka dengan Notepad, tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Ini sudah menjadi kebiasaan dalam setiap variannya. Biasanya, pada Registry, ia akan memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
9. Malingsi
Malingsi
Virus bertubuh gemuk dengan ukuran 705.312 bytes ini dibuat menggunakan Visual Basic yang di-pack menggunakan PECompact. Sepertinya virus ini ditujukan untuk menyerang virus lain, ini terlihat dari pesan yang ada di tubuhnya. Virus ini berkembang biak dan menyebar menggunakan perantara mIRC, yang bertindak sebagai Bot.
10. Rieysha Variant
Rieysha Varian
Ditemukan lagi varian dari Rieysha, kali ini dengan nama Rieysha-Sma. Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan Visual Basic. Ukuran kali ini sekitar 104KB, dengan icon yang menyerupai file Real Media Player. Saat menginfeksi, ia akan membuat duplikat file exe, mp3, doc, dan 3gp yang digantikan dengan dirinya. Selain itu, setidaknya ada 2 buah file virus pada root drive, dengan nama “sma3gp.exe” dan “CeritaSeru.vbs”
Autoit Variant
Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs, seperti yang dilakukan oleh salah satu variannya, Autoit.CA, yang banyak dilaporkan. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.
2. Recycler Varian
Recycler Varian
Yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.
3. Valeria.C.
Valeria.C.
Virus lokal yang satu ini, lagi-lagi dibuat menggunakan Visual Basic, dan sepertinya ada kemiripan dengan virus Aksika, bisa jadi ia merupakan versi modifikasi dari virus Aksika. Virus ini menyamar menggunakan icon mirip folder, dengan ukuran file sekitar 152KB tanpa di-pack. Pada komputer terinfeksi, akan ditemukan beberapa file yang mirip sekali dengan folder padahal itu adalah virus. Diketahui, pada setiap root drive, ia akan membuat sebuah folder dengan nama valerianet yang berisi file virus. Untuk mengetahui apakah komputer sudah terinfeksi virus ini apa belum, cukup mudah. Komputer terinfeksi ditandai dengan terdapatnya file dengan nama valeria.txt di C:\.
4. Fdshield
Fdshield
Virus yang dibuat menggunakan bahasa Delphi ini menggunakan icon yang menyerupai Internet Explorer. Memiliki ukuran file sebesar 553.472 bytes, tanpa di-pack. Satu hal yang mencolok dari virus ini adalah dari nama yang digunakan saat menyebar, yang bertuliskan “17++ Sexs & Rahasia Wanita artis Indonesia (foto2_kamera tersembunyi_liputan).exe”. Bagi user yang tidak hati – hati, akan menyangka file tersebut merupakan file HTML. Jika Anda lihat pada direktori C:\Windows\System32, akan ditemukan sebuah file induk dengan nama “rundl32.exe”. Jangan tertipu lagi! Itu bukanlah file bagian dari Windows, tapi itu memang adalah file virus. Perhatikan huruf “L” yang cuma satu. Dan sekarang lihat pada Schedule Task, ada Job baru dengan nama “Windows FD Shield” yang akan mengeksekusi file virus diwaktu yang telah ia tentukan.
5. WSar.D
WSar.D
Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan VB. Varian ini memiliki ukuran sekitar 108KB, murni tanpa di-pack. Karena icon yang digunakan adalah icon mirip folder, saat beraksi, ia akan mencari folder pada setiap drive yang ada di komputer korban, dan membuat duplikat dirinya dengan nama sama seperti folder asli.
6. Purwo Variant
Purwo Variant
Satu lagi varian baru, Purwo.C, masih dibuat menggunakan Visual Basic, dengan badan berukuran sekitar 56KB, murni tanpa di-pack. Virus ini menggunakan icon mirip dokumen Word milik MsOffice untuk menipu calon korbannya. Saat menginfeksi ia menciptakan sebuah folder dengan nama “Purwokerto Under Cover” yang diberi attribut hidden, dan berisi sebuah file bernama “KoruptorPurwokerto.exe” pada setiap drive yang ia temukan. Di dalam folder C:\Windows\System32\system juga ada file windowss.exe, dan di C:\Windows\javaa\service.exe. Di waktu tertentu ia akan menampilkan layar hitam yang berisi teks pesan dari pembuatnya. Dan hati-hati, virus ini juga akan menghapus beberapa file milik Anda yang ia temui.
7. Yuyun.vbs
Yuyun.vbs
Virus yang diciptakan menggunakan Visual Basic Script ini berukuran sekitar 9KB. Pada komputer terinfeksi ia akan membuat banyak sekali file duplikat di setiap folder yang ia temukan dengan nama file autorun.inf, Thumb.db, dalam kondisi ber-attribut hidden, dan sebuah shortcut dengan nama Microsoft. Jika shortcut tersebut diakses, dia memang akan menuju ke suatu folder, tapi dibalik itu virus tersebut juga akan aktif. File Thumb.db disini juga bukan merupakan file milik Windows, tapi melainkan file script virus. Pada komputer terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan virus pada direktori Temp user. Di direktori ini juga akan ditemukan file lain yakni script virus yang sudah dalam kondisi ter-decrypt. Karena perlu Anda ketahui bahwa virus ini memang hadir dalam kondisi ter-enkripsi.
8. Raider.vbs Variant
Raider.vbs Variant
Virus jenis VBScript ini jika file virusnya dibuka dengan Notepad, tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Ini sudah menjadi kebiasaan dalam setiap variannya. Biasanya, pada Registry, ia akan memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
9. Malingsi
Malingsi
Virus bertubuh gemuk dengan ukuran 705.312 bytes ini dibuat menggunakan Visual Basic yang di-pack menggunakan PECompact. Sepertinya virus ini ditujukan untuk menyerang virus lain, ini terlihat dari pesan yang ada di tubuhnya. Virus ini berkembang biak dan menyebar menggunakan perantara mIRC, yang bertindak sebagai Bot.
10. Rieysha Variant
Rieysha Varian
Ditemukan lagi varian dari Rieysha, kali ini dengan nama Rieysha-Sma. Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan Visual Basic. Ukuran kali ini sekitar 104KB, dengan icon yang menyerupai file Real Media Player. Saat menginfeksi, ia akan membuat duplikat file exe, mp3, doc, dan 3gp yang digantikan dengan dirinya. Selain itu, setidaknya ada 2 buah file virus pada root drive, dengan nama “sma3gp.exe” dan “CeritaSeru.vbs”
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment