Satelit Mini Ini Siap Jadi "Polisi Antariksa"

Posted by http://ciie-dunia.blogspot.com/ on Saturday, 25 January 2014

CubeSat, satelit mini berukuran 10 cm [foto ilustrasi]
CubeSat, satelit mini berukuran 10 cm [foto ilustrasi](amsat-uk.org)
Lintas Galaxi - Ruang angkasa kini ramai dengan orbit satelit juga puing satelit yang bertebaran. Hal ini mengundang potensi tabrakan baik antar satelit maupun puing tersebut.

Untuk mengendalikan lalu lintas itu, dilansir laman Laboratory Equipment, Jumat 24 Januari 2014, sebuah tim ilmuwan dari Lawrence Livermore National Laboratory telah memiliki semacam alat yang berfungsi sebagai "polisi antariksa."

Polisi yang berupa satelit mini ini berfungsi mencegah adanya tabrakan antarsatelit atau antara satelit dan puing satelit.

"Satelit kami akan mengorbit dan membantu mencegah tabrakan satelit dengan satelit dan satelit dengan puing-puing di antariksa," kata Lance Sims, penulis utama makalah dalam jurnal Small Satelites.

Dalam operasinya, ilmuwan menggunakan serangkaian enam gambar selama periode 60 jam yang diambil dari satelit di Bumi untuk memperingatkan orbit satelit lain di orbit rendah Bumi.

Guna membantu pencegahan tabrakan satelit di antariksa, misi Space-Based Telescopes for Actionable Refinement of Ephemeris (STARE) akan memperbaiki orbit satelit dan puing di antariksa kurang dari 100 meter.

Misi STARE merupakan proyek LLNL yang dipimpin Wim de Vries bersama Vincent Riot sebagai pimpinan teknisi.

Dengan menggunakan satelit mini, tim ilmuwan dari Livermore akan memperbaiki orbit satelit MORAD 27006, berdasarkan empat pengamatan pertama selama periode 24 jam awal.

Selanjutnya, tim juga memprediksi lintasan satelit MORAD dalam kurang dari 50 meter pada periode 36 jam berikutnya.

Tim peneliti memanfaatkan perbaikan lintasan satelit berbasis Bumi untuk memperbaiki orbit satelit di antariksa dan mencegah terjadinya tabrakan.

Alat dan analisis yang digunakan untuk mengambil gambar dan memperbaiki orbit satelit NORAD 27006 adalah sama dengan yang digunakan selama misi STARE.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan atas kemampuan STARE untuk menyelesaikan misinya," kata De Vries.

Satelit mini dan para ilmuwan yang mengembangkannya dari Lawrence Livermore National Laboratory

"False alarm"

Selama ini, masalah akurasi prediksi lokasi menjadi tantangan bagi pengaturan orbit satelit dan mencegah terjadinya tabrakan.
Ketidakpastian dan ketidaklengkapan persamaan gerak disebutkan menyebabkan kesalahan posisi dan kecepatan satelit cepat berkembang saat dilacak di orbit rendah Bumi.

Guna memperhitungkan kesalahan itu, Space Surveillance Network (SSN) harus berulang kali mengamati serangkaian lintasan 20.000 objek, dengan ketidakpastian posisi suatu objek sekitar satu kilometer. Nah, kurangnya presisi itu menyebabkan sekitar 10.000 false alarm(alarm yang keliru) per tabrakan.

Sedangkan misi STARE bertujuan mengurangi ketidakpastian sekitar satu km sampai 100 meter atau lebih kecil dari itu. Dan, pada gilirannya akan mengurangi jumlah alarm yang keliru sekitar dua kali lipat.

Dalam kasus tim Livermore, peneliti dapat mengurangi ketidakpastian untuk jarak 50 meter. 
sumber: www.ciie-dunia.blogspot.com

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment