Jakarta - Jalan tol di atas laut Bali merupakan sebuah karya yang cukup membanggakan. Proyek ini dikerjakan oleh tiga perusahaan kontraktor dalam negeri yakni Adhi Karya, Hutama Karya, dan Waskita Karya.
Tol yang rencanya akan diresmikan sebelum pelaksanaan KTT APEC pada bulan Oktober 2013 ini bakal menghubungkan Tanjung Benoa hingga ke Nusa Dua.
Jalan tol atas laut pertama di Bali pada awal rancanngannya dibuat lurus tetapi akhirnya diubah.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan secara desain, jalan tol karya konsorsium BUMN yang diamati dari atas layaknya huruf Y ini, kemudian kemudian dibuat berkelok. Dahlan beralasan hal tersebut dilakukan agar tidak dianggap sebagai landasan pacu atau runway oleh pesawat yang kebetulan lokasinya dekat dengan Bandara Ngurah Rai.
"Jalan tol di Bali, yang semestinya lurus kita bengkokan, supaya tidak dikira landasan," ucap Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Seperti apa kelak-keloknya? Ini dia.
Proyek jalan tol diatas perairan laut ini merupakan jalan tol pertama dan satu-satunya yang dibangun di Pulau Bali sebagai daerah kunjungan destinasi pariwisata tertinggi di Indonesia.
Jalan tol diatas perairan ini juga dapat mencegah kemacetan di jam-jam padat lalu lintas seperti saat orang berangkat dan pulang kerja.
Jalan tol diatas perairan selain untuk memperlancar arus lalu lintas juga akan menjadi icon pulau Bali sebagai tempat berwisata para pelancong mancanegara dan domestik.
Proyek jalan tol atas laut pertama Indonesia yang berada di Bali senilai Rp 2,4 triliun sepanjang 12,7 Km hampir selesai dalam waktu 12 bulan, dan merupakan proyek tol tercepat proses pengerjaannya.